Hi! So, udah lama gak nulis untuk blog ini... 1 tahun lebih dong hahahaha sebetulnya banyak sih bahan untuk ditulis tapi akhirnya aku pilih untuk publish yang ini. Jadi hampir 10 bulan kebelakang, aku ikut rangkaian tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Luar Negeri 2018, untuk formasi Diplomat. Jadi aku ingin sharing sedikit tentang pengalamanku hehe ya tanpa basa basi, mari kita mulai prosesnya yaaaaaa! OhiSecara keseluruhan, proses tes CPNS ini sebetulnya terdiri dari 5 bagian. Bagian pertama itu Seleksi Administrasi, bagian kedua itu Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD, bagian ketiga adalah Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB dan bagian keempat adalah Tes Psikologi dan terakhir adalah Tes Kesehatan. Nah, tapi di SKB sendiri, prosesnya terbagi kedalam 4 bagian. Dan pas periode aku, Tes Psikologi dan Kesehatan itu ada di dalam rangkaian SKB, hayo bingung wkwk tenang, bakal dibahas satu-satu kok di post ini.
1. Seleksi Administrasi Setiap periode bisa jadi beda persyaratannya. Sebetulnya persyaratannya klasik sih kaya KTP, Kartu Keluarga, Ijazah dan yang paling penting adalah sertifikat TOEFL atau IELTS. Scorenya, untuk jadi Diplomat sendiri diharuskan memiliki nilai minimal 550 untuk TOEFL dan 6.5 untuk IELTS. Please baca pengumuman dengan seksama ya guys karena bagian ini juga penting loh! Apalagi ada beberapa dokumen yang harus kalian isi dan biasanya menggunakan warna tinta pulpen dan map yang berbeda. Soooo, jangan sampai terlewat yaa! 2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Setelah lolos Seleksi Administrasi, kamu akan mengikuti ujian SKD. Nah, ujian ini diberlangsungkan dengan skala nasional, yang menyusun soalnya pun dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Disini sistemnya Pilihan Ganda gitu, dan dikerjakan menggunakan komputer. Tesnya sendiri terbagi menjadi 3, ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Intinya, banyak pelajari mengenai materi pelajaran PKn kaya tentang UUD, sejarah perjanjian-perjanjian penting kaya Renville, Linggarjati, dan event-event penting kaya Konferensi Meja Bundar. Selain itu, banyak juga latihan mengenai Matematika Dasar yaaa, dan bahasa Indonesia. Salah satu materi yang paling banyak jadi ‘bumerang’ adalah TKP. Tipsku, saat mengisi, coba posisikan diri kalian sebagai seorang PNS yang mengabdi untuk Negara… gimana ya jelasinnya? Jangan cuma lihat dari perspektif kalian aja, tapi coba posisikan diri kalian sebagai PNS. Jangan lupa pikirkan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila juga yaaa. 3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Jika lolos SKD, kamu akan mengikuti SKB. Nah, untuk bagian ini, akan lebih dan sangat berfokus dengan instansi yang kamu pilih. Untuk Kemlu sendiri, tes SKB terbagi kedalam beberapa bagian: 1. Bahasa Asing Bahasa Asing disini salah satunya bahasa Inggris dan bahasa Asing lain yang kamu pilih. Di angkatanku ada bahasa Arab, Jepang, Rusia, Perancis, Mandarin, dan Jerman. Untuk bahasa Inggris, yap kamu akan di tes TOEFL lagi disini. 2. Kompetensi Bidang berbasis CAT Jadi, ini sebetulnya adalah pilihan ganda yang dikerjakan di komputer. Disini pertanyaannya lebih trivial sih, di bagian ini menunjukkan banget apakah kamu suka baca atau engga. Pertanyaan-pertanyaan dari mulai siapa Menlu pertama, tanggal KAA, sampai kuburan Karl Marx ada dimana. TIPS: Ada baiknya kamu cari tau acara-acara besar di Indonesia seperti Asian Games. Dan mungkin bisa juga cari tau jumlah perwakilan RI ada berapa di tiap kawasan, karena jujur bener-bener bisa serandom itu. 3. Essay Setelah ujian PG, akan ada soal Essay. Di tahunku, soal essay terdiri dari 5 soal dengan 1 soal wajib. Jadi kamu diminta untuk mengerjalan 2 soal, termasuk 1 soal wajib. Untuk soal wajib, waktu itu mengenai pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, dan 4 soal pilihan ada mengenai Isu Rohingya, Papua, Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan Digital Diplomacy. Tips untuk bagian ini adalah pelajari isu-isu terbaru dan prioritas dari Politik Luar Negeri atau Kebijakan Luar Negeri Indonesia. Pelajari posisi Indonesia, dan mulai bangun argumenmu mengenai posisi tersebut. 4. Wawancara Wawancara Substansi adalah step akhir dari the whole recruitment process, why? Nanti aku jelasin di bawah yaaa. Di sesi ini, kamu akan bertemu dengan 3 orang panelis yang bisa merupakan Direktur Jenderal, Direktur ataupun Mantan Duta Besar. Wawancara full dilakukan dengan Bahasa Inggris, ada juga yang campur menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa yang kalian pilih. Topik wawancara berputar di essay yang kamu kerjakan sebelumnya dan sisanya bener-bener gimana panelisnya sih… Aku sendiri ditanya salah satunya kenapa mau jadi Diplomat, mengingat sebagai wanita, bisa dibilang tantangan kita mungkin lebih banyak. TIPS: Banyak latihan untuk wawancara dan lancarkan bahasa Inggrismu. Perdalam juga pengetahuan kamu tentang isu-isu terkini yaaa! 4. Tes Psikologi Jujur, tes ini tuh cape banget… Karena lebih dari 5 jenis tes psikologi dites dalam hari yang sama. Ujiannya berlangsung dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang, full. Cukup lelah sih, tapi sama seperti tes psikologi pada umumnya, jujur gatau tipsnya apa hahaha jaga kesehatan aja guys kalau untuk ini dan jangan begadang di hari sebelumnya! Di tes psikologi, besok harinya ada wawancara psikologi.. Bebannya lebih ringan dibanding wawancara substansi sih, dan santai aja yaaa. Sekali lagi, aku gapunya tips khusus tentang ini, intinya sih yaudah jalanin aja hehehehehe 5. Tes Kesehatan Setiap aku sharing tentang tes kesehatan, pertanyaan pertama pasti “KAK DI TES LARI LARI YA?” “KAK KATANYA HARUS SIT UP PUSH UP YA?” wkwkwk tenang guys, tes kesehatan di kemlu gak involve any physical activity, disini kalian bakal diukur tinggi dan berat badan, kadar gula darah dan tekanan darah kalian. Sama seperti tes psikologi, please prepare yourself yaaa. Kalau perlu coba olahraga rutin jauh hari sebelum kamu daftar CPNS. Trust me, you’ll need it walaupun memang gaada tes fisikJ Ohiya, to be alert, tes kesehatan ini menggunakan sistem gugur. Jadi urutan tesnya tuh kaya gini: Seleksi Administrasi -> SKD -> SKB: Bahasa -> SKB: PG -> SKB: Essay -> Tes Psikologi -> Wawancara Psikologi -> Tes Kesehatan -> Wawancara Substansi (Akhir) Nah, hasil tes psikologi dan tes kesehatan combined itu menjadi landasan untuk menggugurkan beberapa peserta setelah tes kesehatan. Jadi, yang bisa lanjut ke wawancara substansi itu bener-bener short-listed. Sedih sih, dan jujur cukup banyak yang gugur di tahap ini. Secara umum, aku salut sama sistem rekrutmen Kemlu, karena memang udah ada ISO9001 alias udah dapat standarisasi pelayanan, walaupun memang pasti akan ada pr-pr di tahun berikutnya. Dan mereka cukup transparan loh, nilai dijabarkan dan diumumkan, semua bisa lihat. Untuk tes psikologi dan kesehatan memang gak dipublish, tapi kita bisa tanya hasil kita ke pihak BSDM (Biro SDM)nya Kemlu. Selain belajar, doa dan ikhtiar adalah kunci lain kelolosan CPNS. This may sounds cliché, tapi beneran deh, banyak berdoa dan minta restu sama orang tua guys… Jaga kesehatan juga ya, tes CPNS adalah definisi nyata dari “your biggest enemy is your own self.” Kenapa? Karena disini kamu bertarung dengan diri kamu sendiri. Tes SKB dilakukan selama seminggu full, buat yang udah kerja, bisa jadi kamu harus resign (kalau gak dikasih cuti), yang dari luar kota harus ngekos atau nginep di Jakarta selama seminggu. Tes berlangsung dari pagi sampai sore, menguras waktu, tenaga dan pikiran. So prepare yourself! Jarak dari satu tes ke tes yang lain rata-rata 2 minggu sampai 1 bulan. Waiting game, sabar-sabar aja yaaaa. Untuk CPNS Kemlu sendiri, terutama yang memilih jabatan Diplomat, setelah lolos tes dan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS, kamu akan mengikuti Sekolah Dinas Luar Negeri atau Sekdilu. Ini adalah sekolah yang wajib kamu ikuti dan lulus untuk menjadi seorang Diplomat atau mendapat gelar diplomatik. Mungkin di post terpisah, aku akan bahas lebih jauh mengenai Sekdilu yaaa. As usual, feel free untuk tanya apapun via kolom komentar di bawah! Terima kasih sudah baca dan good luck teman-teman!:) Ohiya, silahkan cek related post lainnya yaitu mengenai Latsar CPNS. Buat kamu yang penasaran, habis keterima rekrutmen CPNS kita ngapain sih? Klik tombol di bawah yaaa!😉
51 Comments
Kikyo Ground
11/10/2019 08:47:30 pm
Hai Ayu, saya mau tanya, apakah sertifikat toefl ini wajib banget ya? Dan bisa gugur kalo ngak punya? Thanks in advance.
Reply
Re: Kikyo Ground
11/11/2019 08:01:45 am
Untuk Kemlu, sayangnya wajib. Kalau gak kasih sertifikat toefl, mungkin kamu bisa gak lolos seleksi administrasinya.. ini tahap pertama bgt
Reply
Kikyo Ground
11/19/2019 10:34:36 am
Thanks Ayu untuk balasannya. Saya mau bertanya lagi, apakah dokumen yang dikirim itu sertifikat toeflnya atau fotocopynya saja ya?
Merubina
12/20/2019 08:34:41 am
Halo Mbak Ayu, pertama thanks bgt buat share pengalamannya.. Membantu sekali untuk persiapan hehe..
Reply
Alvaro
12/21/2019 11:56:49 pm
Kak mau nanya detail test kesehatannya apa aja?? Ada tes mata, buta warna dsb??
Reply
cillus busro
1/13/2020 09:31:59 am
hallo mau nanya jg dong apakah tes ini berlaku juga buat formasi yg lain kaya sekjen dokter dll gt?
Reply
CILLUS BUSRO
1/13/2020 09:35:19 am
mkstnya kaya tes toefl lagi, essay trs wawancara yg topiknya seputar essay?
Reply
Re: Cillus Busro
2/11/2020 07:07:06 am
Iya betul. Untuk tahapannya, semua formasi sama. Baik Diplonat maupun bukan.
Jai
2/1/2020 10:33:04 pm
Terus pada akhirnya kakak lulus tes sampai akhir nggak?
Reply
Re: JAI
2/23/2020 12:30:55 pm
Puji Tuhan, Iya😊
Reply
vioo
12/30/2020 05:48:12 pm
hallo kak, aku mau ucapin congret sebelumnya dan terimakasigh karna udah kasih aku motivasi yg real... sukses selalu buat kk dlm pekerjaan ini, mungkin aku orng terbaru yg komen pada saat ini hihii... klo boleh bikinin tulisan tentang kesan kk, dan pekerjaan kk selama kurang lebih 2 tahun ini , setelah menjadi diplomat.
Zahra
2/8/2020 01:26:14 pm
Hi Ayu, aku Zahra, salam kenal ya.
Reply
Re: ZAHRA
2/23/2020 12:31:38 pm
Yes, akan tetap pakai SKB😊
Reply
Fabriella
2/27/2020 07:42:15 am
kak sebelumnya trims banget udah sharing pengalaman ini!
Reply
Re: Fabriella
7/13/2020 10:28:06 am
Hi,
Reply
Taufiq
9/7/2021 10:18:49 pm
Kak untuk berita2 tersebut bisa diliat dimana?
Ris
4/9/2020 05:19:58 pm
Haloo, aku mau tanya mbaak. Untuk tes kesehatan apakah hanya itu saja? Sedangkan saya banyak dengar kalau untuk tes cpns ada tes kesehatan yg lebih detail spt tes varises ambeien dll??
Reply
Re: RIS
7/13/2020 10:30:48 am
Hi,
Reply
Rahmad
5/6/2020 07:55:53 pm
Halo kak, Saya mau nanya. Apakah lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris bisa bekerja di instansi dibawah Kementrian Luar Negri? Itu aja, terimakasih
Reply
Re: RAHMAD
7/13/2020 10:33:46 am
Hi,
Reply
Werdho K
7/4/2020 10:15:49 pm
Halo, kak. Terima kasih sudah sharing. Izin mau tanya kak, apakah tes essay substansinya menggunakan Bahasa Inggris atau Indonesia? Dan apakah jawaban di essay akan ditanyakan waktu wawancara? Terima kasih, kak.
Reply
Re: WERDHO K
7/13/2020 10:36:40 am
Halo,
Reply
Aldo
7/14/2020 05:54:46 pm
Permisi kak mau nanya, apakah nanti pas wawancara akan ditanyakan mengenai magang juga gk? Bagaimana dgn kita yg waktu kuliah gak sempat ikut magang? Mohon jawabannya kak :)
Reply
Re: ALDO
9/30/2020 08:41:32 pm
Hi,
Reply
Antie
8/2/2020 05:09:56 pm
Hi Ayu,
Reply
Re: ANTIE
9/30/2020 08:45:05 pm
Hi,
Reply
Aristia
8/4/2020 10:26:18 pm
Sebelumnya makasih kak ada sharingnya
Reply
Re: ARISTIA
9/30/2020 08:47:31 pm
Hi,
Reply
Edo
8/17/2020 06:56:55 pm
Halo kak, mau tanya. Aku ada info ada rekrutmen kemlu buat calon pegawai setempat. Nah, aku kan lulusan S1 teknik kimia sama S2 manajemen. Tapi, di persyaratan pendidikan nya ga ada teknik kimia, kalo yg manajemen ada. Jadi yg harus dilampirkan ijasah yg S2 manajemen atau dua2 nya ya?? Terimakasih.
Reply
Anggi Vy
8/23/2020 06:28:46 am
Halo, Kak Ayu. Makasih yaa udah share pengalamannya. Aku kan masih kuliah kak, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan akhir akhir ini baru baru kepoin cpns kemenlu ini sih. Aku baca kan salah satu yg boleh daftar itu lulusan sastra inggris, nah kalo aku dri jurusan pendidikan bhs inggris bukan sastra inggris itu kira2 bisa daftar ga yaa? Atau kalo S1 ku Pendidikan Bahasa Inggris terus aku daftar S2 HI dulu gitu baru bisa? Ehh bisa ga sih dari sarjana pendidikan daftar magister HI?
Reply
Re: ANGGI VY
9/30/2020 08:51:07 pm
Hi,
Reply
Win
9/23/2020 04:31:15 pm
Hai ka. Saya udah sampai wawancara subtansi, saya lihat kok belum ada sistem gugur ya. Karena saya mengacu pada orang orang yang punya pengalaman test di kemenlu katanya tiap test ada sistem gugurnya. Makasih
Reply
Re: WIN
9/30/2020 08:55:26 pm
Hi,
Reply
Win
9/30/2020 08:58:19 pm
Kemarin lamar kemenlu udah dibagi bagi gitu ga sih? Maksudnya gini kalau diplomat ada diplomat sekjen, diplomat asia afrika dll gitu ga? Maaf tp kok kesannya lamar di kemenlu ga terlalu dibuka nilainya. Padahal banyak tahap. Kementrian lainnya tiap tes langsung diupload nilainya soalnya
Reply
Re: WIN
9/30/2020 09:47:29 pm
Hi, namamu siapakah?
Reply
Win
10/3/2020 11:21:54 pm
Jadi misalnya saya lamar "diplomat A"apakah nilainya akan diranking bedasarkan diplomat A atau semua "diplomat itu"?
David Marcel
10/1/2020 04:02:09 pm
Halo Kak, makasih banget sharingnya kakk, tapi izin tanya kak kalau berkenan,kalau pemeriksaan kesehatan CPNS Kemenlu itu sampai sedetail (maaf) pemeriksaan daerah genital/ dalam seperti itu? Karena saya kebetulan sangat tertarik untuk berbakti di formasi kedokteran kemenlu, dan ada kondisi yang jika dalam pemeriksaan kesehatan TNI/Polri tidak memenuhi, jadi saya penasaran sekali seperti apa rincian pemeriksaan CPNS kemenlu
Reply
Re: David Marcel
10/3/2020 11:15:13 pm
Hi David,
Reply
Annisa Nur Islamia
11/14/2020 03:26:23 pm
Hi kak! aku mau tanya kalo tes cpns kemenlu itu ada minimal tinggi badan ga ya? soalnya aku cuma 155 cm. dan aku juga mau nanya kak, apakah chance kita yang dari univ swasta luar pulau jawa juga sama dgn yang lain? aku pengen bgt nyoba tes tp kinda feel insecure karna aku kuliah univ swasta di sumatera dan ga ngetop2 bgt gitu :(
Reply
Nan nan
1/4/2021 04:57:46 pm
Bantu jawab. Sepengetahuan saya kemenlu sendiri memberikan statmen bahwa perekrutannya tidak akan memandang apapun dalam artian swasta atau negeri, terkenal atau nggak, laki laki atau perempuan, dll semua berkesempatan sama dari sabang sampai marauke, semoga membantu
Reply
Larasati
11/17/2020 01:16:57 pm
Hai Kak Ayu, makasih banyak infonya. Aku pernah baca kalau jawaban essay itu boleh dlm bahasa Inggris, apa benar? Kebetulan aku juga punya level B1 bahasa Spanyol, apa lebih baik belajar bahasa asing lain atau fokus utk naikin level bahasa spanyol? Thanks!
Reply
Mega Ratna Sari
11/18/2020 12:21:23 pm
Hi kak . untuk tes kesehatan ada batasan untuk tinggi badan dan berat badan kak ataupun dengan minus mata kak ?
Reply
Nana
11/18/2020 12:23:45 pm
Pengalaman aku kemarin cpns gaada yg lolos tes kesehatan. Semua nilainya 0 ga tau kok bisa gitu. Untuk tinggi enggak ngaruh tapi untuk mata iya minus silinder dicek
Reply
Nurul
11/23/2020 09:56:53 am
Hai ka Ayu.. terima kasih banyak atas sharing di atas. Mau tanya ka, pertanyaa wawancara itu isu2 yang keluar untuk semua bidang memang seputar diplomatik kah ka? Atau ada kesesuaian dengan bidang yang diambil? Misalnya bidang kedokteran pertanyaannya mungkin seputar WHO atau organisasi kesehatan lainnya. Gimana ya ka?? Terima kasih sebelumnya kaa..
Reply
Stephani
12/14/2020 06:24:46 pm
Halo kak, terima kasih sebelumnya sudah mau berbagi pengalaman dan informasinya :)
Reply
Nanda
1/4/2021 04:53:04 pm
Permisi kak mau tanya, untuk bahasa asing selain bahasa inggris apakah diwajibkan(?) Ditunggu jawabannya terima kasih banyak 🙏
Reply
kurnia afsari
7/9/2021 04:54:14 pm
kak ada rekan yg di bagian penata kanselerai kah? ijin mau bertanya terkait formasi tersebut.
Reply
SX
10/3/2021 05:03:50 pm
Hi Kak Ayu, boleh tau untuk pengerjaan soal essay kemarin, Kakak jawab dengan B. Indonesia atau B. Inggris?
Reply
Ligya
11/17/2021 11:05:14 pm
Hai kak izin bertanya, untuk tes substansi jabatan Penata Kanselerai apakah yg ditanyakan seputar anggaran juga atau hanya isu terkini? Sama tes kesehatan psikis itu berapa jam ya kakk? Terima kasih
Reply
Leave a Reply. |
AuthorInternational Relations' graduates, Diplomat in the making, Korean things enthusiast. Archives
October 2020
Categories |